![]() |
Bencana banjir di Sumbar pada Sabtu (11/5) malam menelan banyak korban jiwa dan mengakibatkan fasilitas umum seperti jalan rusak parah. (ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar) |
Picmotivnews-Padang - Hingga pukul 14.30 WIB Minggu, jumlah korban bencana banjir yang melanda tiga wilayah di Sumatera Barat telah bertambah menjadi 27 orang.
Menurut BPBD Sumbar di Padang, Minggu, dari 27 korban meninggal dunia, 16 berasal dari Kabupaten Agam dan 11 berasal dari Tanah Datar.
Di Padang, Minggu, Ilham, Juru Bicara BPBD Sumbar, menyatakan bahwa daerah asal korban jiwa ini hanyalah data sementara karena sebagian masih belum teridentifikasi.
Sebagian besar korban meninggal dibawa ke RS Achmad Muctar Bukittinggi dan RSUD Tanah Datar, sementara sebagian lagi sudah dibawa ke rumah duka.
Dia menyatakan bahwa tim gabungan masih berada di lapangan karena diduga masih ada korban yang belum ditemukan.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengucapkan bela sungkawa dan duka cita kepada keluarga korban bencana banjir yang terjadi di daerah itu.
Menurutnya, "Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak untuk menangani pascabencana secepat mungkin."
Semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Pemprov Sumbar sudah diperintahkan untuk turun dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang terdampak bencana.
"Kami juga berterima kasih pada TNI, Polri, Tim SAR dan semua pihak lain yang telah bahu membahu untuk mengatasi dampak bencana ini," katanya.
Ia mengimbau masyarakat yang bermukim di dekat aliran sungai untuk tetap waspada pada potensi bencana banjir karena cuaca masih kurang bersahabat.
Bencana banjir melanda tiga daerah di Sumbar, yakni Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.
Selain menelan banyak korban jiwa, banjir juga merusak rumah warga dan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan.
Artikel ini telah tayang di antaranews pada Minggu, 12 Mei 2024 14:42 WIB dengan judul "Korban meninggal dampak banjir di Sumbar bertambah jadi 27 orang"
Komentar0